Perbedaan Ular Weling dan Cecak Belang

 Perbedaan Ular Weling (Bungarus candidus) dan Ular Cecak Belang (Lycodon subcinctus)

Bagi banyak orang, ular belang hitam-putih sering kali menimbulkan kebingungan. Sekilas mirip, padahal dua spesies ini memiliki perbedaan besar baik dari segi perilaku maupun tingkat bahaya. Yuk, kita kenali lebih dekat dua spesies ini: Ular Weling yang berbisa tinggi, dan Ular Cecak Belang yang tidak berbisa!

1. Ular Weling (Bungarus candidus) – Sang Pembunuh dalam Diam

•Ular weling termasuk keluarga Elapidae, sama seperti kobra. Racunnya tergolong neurotoksin sangat kuat yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian jika tidak segera ditangani.

•Ciri khas ular ini adalah pola belang hitam dan putih yang kontras dan bersih, seperti pita rapi dari kepala hingga ekor. Kepalanya tampak kecil dan menyatu dengan leher, tubuhnya licin dan mengilap.

•Menariknya, ular weling bersifat malam hari (nokturnal) dan pemalu, jarang menggigit kecuali terancam. Namun, jangan sekali-kali menyepelekannya—gigitan ular ini sering tidak menimbulkan rasa sakit di awal, tetapi efek racunnya bisa fatal dalam hitungan jam.

2. Ular Cecak Belang (Lycodon subcinctus) – Si Peniru yang Jinak

•Sekilas, ular ini tampak mirip dengan weling karena memiliki belang hitam-putih juga. Namun sebenarnya, ular cecak belang berasal dari keluarga Colubridae, yang sebagian besar tidak berbisa.

•Perbedaan paling mudah dikenali adalah warna belangnya lebih kusam dan tidak serapi weling. Kadang warna putihnya agak kekuningan. Selain itu, kepala ular cecak belang lebih lebar dan jelas batasnya dari leher, serta tubuhnya lebih ramping.

•Ular ini sering ditemukan di sekitar rumah, kebun, atau hutan, karena memangsa cicak dan kadal kecil—itulah asal nama “ular cecak”. Sifatnya tidak agresif dan biasanya melarikan diri saat bertemu manusia.

Kesimpulan:

Jangan terkecoh dengan penampilan belang hitam-putihnya. Membedakan ular weling dan ular cecak belang bisa menyelamatkan nyawa! Jika menemukan ular dengan pola seperti ini, jangan langsung panik atau membunuhnya—amati dari jauh, dan panggil petugas atau komunitas reptil setempat untuk penanganan aman.

Lokasi:

Berbagi :