Ular Cincin Emas
Yuk Mengenal Ular Cincin Emas/Taliwangsa (Boiga dendrophila): Si Hitam Berpola Emas yang Memukau namun Harus Diwaspadai
Jika ada ular yang langsung mencuri perhatian karena keindahan warnanya, Ular Cincin Emas atau Taliwangsa (Boiga dendrophila) adalah salah satunya. Perpaduan warna hitam pekat dengan cincin kuning keemasan membuatnya terlihat elegan, eksotis, sekaligus misterius. Tidak heran jika banyak orang penasaran—namun, penting untuk mengenal karakter ular ini agar kita bisa mengapresiasi keindahannya tanpa mengabaikan faktor keselamatan.
Ular ini memiliki penampilan yang sangat khas:
•Tubuh berwarna hitam mengilap.
•Dihiasi cincin kuning keemasan yang teratur dari kepala hingga ekor.
•Kepalanya cenderung besar dan memanjang, ciri khas ular colubrid arboreal.
•Mata besar dengan pupil bulat, menunjukkan sifatnya yang aktif di malam hari.
•Ukurannya bisa mencapai 2–2,5 meter, bahkan ada individu yang lebih panjang.
Dengan warna kontras yang menonjol, ular ini sering disalahartikan sebagai spesies lain, padahal pola cincin kuningnya sangat khas.
Ular cincin emas adalah ular arboreal (banyak beraktivitas di pepohonan) dan umumnya ditemukan di:
•Hutan hujan tropis
•Area mangrove
•Kebun atau pepohonan sekitar permukiman
•Daerah dekat sungai atau rawa
Mereka termasuk jenis nokturnal, sehingga paling aktif pada malam hari untuk berburu mangsa seperti:
•Kadal
•Burung
•Tikus
•Ular kecil
Saat merasa terancam, ular ini bisa menjadi agresif dan defensif, membuka mulut lebar untuk memperingatkan musuh.
Boiga dendrophila termasuk keluarga Colubridae berbisa menengah. Bisanya:
•Tidak sekuat elapid seperti kobra atau welang
•Tapi mampu menyebabkan bengkak hebat, nyeri, dan reaksi lokal
•Pada beberapa kasus bisa menyebabkan efek sistemik ringan
Walaupun tidak dikenal mematikan bagi manusia, gigitan ular ini tetap berbahaya dan membutuhkan penanganan medis segera.
Meski berbahaya, ular cincin emas punya manfaat besar bagi ekosistem. Mereka membantu mengontrol populasi hama seperti tikus, menjaga keseimbangan rantai makanan, dan menjadi indikator ekosistem hutan yang sehat.
Jika bertemu ular ini:
•Jangan panik, tetap jaga jarak.
•Jangan memegang atau memprovokasi.
•Jika masuk rumah, hubungi petugas penyelamat satwa atau komunitas reptil setempat.
•Ingat: ular tidak akan menyerang kecuali merasa terpojok.
Ular Cincin Emas/Taliwangsa adalah salah satu ular paling cantik di Asia Tenggara. Warnanya yang kontras dan perilakunya yang unik menjadikannya spesies yang menarik untuk dipelajari. Namun tetap harus diingat—keindahannya tidak mengurangi potensi bahaya bisanya, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.
Sumeber : https://www.facebook.com/deny.agengpaker

Posting Komentar untuk "Ular Cincin Emas"